ranger yellow

ranger yellow
my yeeL

Kamis, 14 November 2013

Rasa

Cinta adalah ketika kau menyingkirkan perasaan, napsu, dan romantika dalam persahabatan. Dan menemukan bahwa kau masih peduli pada orang itu. Memberi seseorang seluruh cintamu bukanlah suatu jaminan bahwa seseorang tersebut akan mencintaimu kembali! Jangan mengharapkan cinta kembali! Hanya tunggulah, cinta itu akan tumbuh dalam hatinya, tapi jika hal itu tidak terjadi, tampunglah cinta itu akan tumbuh dalam dirimu.

Hanya butuh 1 menit untuk dapat suka dengan seseorang, hanya butuh 1 jam untuk menyukai seseorang dan 1 hari untuk mencintai seseorang tapi butuh waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang. Pergilah untuk seseorang yang membuatmu tersenyum karena hanya butuh senyuman untuk membuat hari yang gelap terlihat terang.

Ada masanya dalam hidup ketika kamu merasa sangat merindukan seseorang dan kamu berharap dapat mengambil dia dari mimpimu dan memeluknya dalam kehidupan nyata! Bermimpilah apa yang kamu ingin mimpikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah apa yang kamu ingini karena kamu hanya mempunyai satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan semua hal yang kamu ingin lakukan.

Senin, 15 Juli 2013

cara mendapatkan bayi laki-laki. :)

 Ingin Punya Anak Laki Laki? Ini Tehniknya ♦

Ada banyak alasan kenapa pasangan suami-istri ingin memiliki anak laki-laki. Jika Anda salah satu pasangan itu, berikut tiga teknik yang bisa dilakukan.

Dengan cara-cara modern, memilih jenis kelamin bayi sebenarnya bisa dilakukan. Namun cara tersebut tentu akan memakan banyak biaya.

Untungnya ada beberapa cara natural yang dipercaya bisa dilakukan untuk menentukan jenis kelamin bayi. Dilansir planbabygender, ada tiga metode populer yang terbukti bisa membuat seorang wanita hamil bayi laki-laki.

Sebelum membahas lebih jauh, Anda perlu memahami dulu bagaimana sperma bekerja sehingga bisa menghasilkan bayi laki-laki. Agar nantinya sel telur yang dibuahi sperma menjadi bayi laki-laki, sel telur harus dibuahi oleh kromosom Y yang ada di sperma.

Perlu diketahui kromosom Y berenang dengan cepat sehingga bisa mencapai sel telur lebih dulu ketimbang kromosom X (gen untuk bayi perempuan). Namun kromosom Y meskipun cepat sampai, dia lebih rentan mati. Sehingga kromosom Y ini harus dijaga agar tidak masuk ke area Mrs V yang asam.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengontrol tingkat keasaman atau PH Miss V. Kenapa? Karena kromosom Y mudah mati jika berada dalam kondisi yang terlalu asam. Oleh karena itu, kondisi keasaman Miss V harus dijaga sehingga kromosom Y bisa hidup lebih lama.

Bagaimana caranya? Berikut ini tiga metode yang direkomendasikan:

1. Metode pertama, saat bercinta dengan pasangan, Anda harus mendapatkan orgasme. Beberapa penelitian membuktikan orgasme bisa menciptakan efek biologi di dalam Mrs V sehingga menjadi tempat yang ideal untuk kromosom Y bertahan.

Menurut Dr. Landrum Shettles, pakar yang populer lewat bukunya 'How to Choose the Sex of Your Baby', orgasme pada wanita juga bisa membantu sperma mendekati sel telur.

2. Cara kedua untuk mendapatkan bayi laki-laki adalah dengan mengubah tingkat keasaman di Mrs V dengan mengonsumsi makanan tertentu. Makanan yang harus banyak dimakan di antaranya adalah apel, pisang dan lobak. Sedangkan makanan yang sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari adalah segala jenis daging merah.

Untuk pasangan Anda, dia juga harus makan makanan tertentu. Makanan yang sebaiknya banyak dikonsumsi adalah daging merah dan seafood.

3. Teknik ketiga agar Anda dan pasangan mendapatkan bayi laki-laki adalah pria harus melakukan penetrasi yang dalam saat bercinta. Kedalaman penetrasi ini nantinya bisa membantu sperma semakin dekat ke sel telur.

Selain tiga metode di atas, cara lain yang juga bisa membantu seperti disarankan oleh Dr. Landrum Shettles adalah:

1. Pahami siklus menstruasi sehingga bisa menentukan dengan tepat kapan masa subur Anda. Setelah mengetahui kapan masa subur tersebut, Anda bisa tahu kapan harus bercinta.
2. Pasangan Anda sebaiknya tidak mengalami ejakulasi 4-5 hari sebelum masa subur Anda.
3. Bercintalah dengan posisi yang bisa membuat sperma berenang sedekat mungkin ke sel telur. Posisi yang disarankan adalah pria di atas sehingga kromosom Y bisa cepat sampai ke sel telur.
4. Bercintalah di malam hari dan usahakan pasangan Anda dululah yang mencapai orgasme.

Sumber : Wolipop
=====================================
NB : Perlu Di Ingat kehamilan adalah pemberian TUHAN, tidak ada cara akurat 100 persen dalam memilih gender anak. Setidaknya, suami istri harus terus mencoba dan Berdoa, tanpa mempedulikan jenis kelamin anaknya kelak. Yang penting mendapatkan bayi yang sehat dan lucu.

Untuk Bunda yang sedang program hamil, tidak ada salahnya mencari informasi sebanyak2nya tentang kehamilan dan cara cepat hamil, Dapatkan kumpulan panduan cara cepat hamil oleh Dr. Rosdiana Romli SpOG. Pemesanan klik :http://goo.gl/sKK1x

Buah Hatiku Berbagi ilmu parenting islami, motivasi dan inspirasi keluarga Muslim Semoga ada hal yang bermanfaat yang terdapat di dalamnya

Selasa, 04 Juni 2013

Welcome Back L*una. #Jauh. :(.

Tak perlu kau kirim bunga
tuk buktikan cinta
tak perlu puisi indah
agar ku bahagia

semua yang aku dambakan
ada pada mu.
ku ingin kau mencintaiku
Just the way you are.

ku tak'an ragu kasih
walau kau jauh kasih
percaya hati ini
untukmu...........

semua yang aku dambakan
ada padamu
ku ingin kau mencintaiku
Just the way you are

Ku ingin kau mencintaiku
Just the way you are.

Thanks you so much for your love.


Kamis, 04 April 2013

DEFINISI BATUBARA DAN CARA PEKERJAAN BESERTA KEGUNAAN NYA;


GAMBARAN UMUM BATUBARA


-Definisi Batubara

1)      Menurut Thiessen (1974)
Batubara adalah suatu benda padat yang kompleks, terdiri dari bermacam-macam unsur yang mewakili banyak komponen kimia, dimana hanya sed suatu benda padat organic yang sedikit dari komponen kimia tersebut dapat diketahui atau suatu benda oadat organic yang memiliki komposisi kimia yang sangat rumit.



2)      Menurut spackman (1958) 
Batubara adalah suatu benda padat karbonan berkomposisi maseral.

3)      Menurut The International hand book of coal petrography (1963)
Batubara adalah batuan sedimen yang mudah terbakar , terbentuk dari sisa-sisa tanaman dalam variasi tingkat pengawetan, diikat oleh proses kompeksi dan terkubur dalam cekungan-cekungan yang diawali pada kedalam yang tidak terlalu dangkal.

4)      Menurut achmad prijono, dkk (1992)
Batubara adalah bahan bakar hydro-karbon padat yang terbentuk dari tetumbuhan dalam linkungan bebas oksigen dan terkena pengaruh panas serta tekanan yang berlangsung lama sekali. Bahan bakar hydro carbon padat yang terjadi dari tumbuh-tumbuhan dalam kondisi bebas oksigen akibat proses tekanan termperatur yang berlangsung lama dialam dengan komposisi yang komplek.




Proses Pembentukan Batubara

Konsep pembentkan batuan
-Prinsip Sedimentasi
-Skala Waktu Geologi

Proses pembentukan batubara
1.Pembusukan
2.Pengendapan
3.Dekomposisi
4.Geotektonik
5.Erosi

KONSEP PEMBENTUKAN BATUAN :
-Prinsip Sedimentasi
Pada dasarnya batubara termasuk kedalam jenis batuan sedimen. Batuan di dalam suatu cekungan dalam kondisi tertentu dan mengalami kompaksi serta transformasi baik secara fisik, kimia dan biokimia. Pada saat pengendapan material ini selalu membentuk perlapisan yang horizontal.
-Proses waktu geologi
Proses sedimentasi, kompaksi, transformasi oleh material dasar pembentuk menjadi batuan sedimen berjalan selama jutaan tahun. Untuk dapat memahami lamanya kisaran waktu dari pembentukan batuan sedimen tersebut maka dikenal suatu skala waktu yang disebut skala waktu geologi.
Kedua konsep pembentukan batuan diatas merupakan bagian dari proses pembentukan batubara yaitu

               1.       Pembusukan
Proses dimana tumbuhan mengalami tahap pembusukan akibat adanya aktivitas dari bakteri anaerob. Bakteri ini bekerja dalam suasana tanpa oksigen menghancurkan bagian yang lunak dari tumbuhan seperti selulosa protoplasma, pati.
                2.       Pengendapan
Proses dimana material halus hasil pembusukan terkumulasi dan mengendap membentuk lapisan gambut. Biasanya terjadi pada daerah rawa-rawa.
                3.       Dekomposisi
Lapisan gambut mengalami perubahan berdasarkan proses biokimia yang berakibat keluarnya H20 dan sebaian menghilang dalam bentuk CO2, CO, dan Metan (CH4).
                4.       Geotektonik
Lapisan gambut yang ada akan tterkompaksi oleh gaya tektonik kemudian mengaami pelipatan dan patahan. Selain gaya tektonik aktif dapat menimbulkan intrusi dari magma yang akan mengubah batubara low grade menjadi high grade, maka zona batubara yang terbentuk dapat berubah dari lingkungan berair kelingkungan darat.
                 5.       Erosi
Lapisan batubara yang telah mengalami gaya tektonik yang berupa pengangkatan kemudian dierosi sehingga permukaan batubara yang ada menjadi terkupas pada permukaanya. Pelapisan batubara inilah yang dieksploitasi saat ini.


TAHAP PEMBENTUKAN BATUBARa
                 1.       Gambut/Peat
Tahap ini meruakan tahap awal pembentukan batubara (coalification). Gambut berasal dari tumbuhan yang telah mati dan menumpuk diatas tanah yang makin lama makin menebal menyebabkan dasar rawa turun secara perlahan. Material tumbuhan tersebut diuraikan oleh bakteri dan jamurpada kondisi anerob menjadi CO2, air dan amoniak dan sebagai hasilnya adalah gambut/humus.
C : 61,7%  ;  H:0,3%  ;  O:38%
                 2.       Lignit
Dengan berubahnya topografi daerah sekililingnya gambut menjadi terkubur dibawah lapisan slit dan pasir yang menyebabkan tekanan dan suhu pada lapisan gambut meningkat.
Penutup rawa gambut memberikan kesempatan pada bakteri untuk aktif menguraikan dalam kondisi basa menyebabkan dibebaskannya CO2, deoksigenasi dari ulmin,sehingga kandungan hydrogen dan karbon bertambaha.
C ; 80,4%   ; H:0,5% ; O:19,1%. 
                 3.       Sub-bitumineous .
Sub-bitumineous adalah batu bara muda.
                 4.       Bitumineous
Dalam tahap ini keempat atau tahap pembentukan batubara bituminous, kandungan hydrogen turun dengan menurunnya oksigen secara perlahan-lahan. Produk sampingan dari tahap ketiga dan keempat ialah CH4, CO2, H2O.
                 5.       Anthracite
Taham kelima adalah antrasitisasi, dalam tahap ini oksigen hamper konstan sedangkan hydrogen turun lebih cepat di bandingkan tahap-tahap sebelumnya.


PENGGOLONGAN BATUBARA :

Dalam standarisasi ASTM (USA)

1.       ANTHRACOTE
2.       BITUMINEOUS COAL
3.       SUB-BITUMINEOUS COA
4.       LIGNITE
5.       PEAT

Dalam standarisasi ISO (UK)
              1.       Hard coal ( batubara yang tergolong batubara bagus )
              2.       Soft coal ( batubara yang tergolong rendah kallori )


KANDUNGAN UNSUR KIMIA
Secara kimia, tersusun atas tiga komponen utama,yaitu :
              1.       Air yang terikat secara fisika dan dapat dihilangkan pada suhu 105oC (Moisture)
                     -Free moisture
                     -residual moisture

              2.       Senyawa batubara atau Coal Substance atau Coal Matter
                     -volatile Matter
                     -Fixed carbon

              3.       Zat mineral atau Mineral Matter
                     -volatile Mineral Matter
                     -Ash

                  Moisture
              1.       Free Moisture
                     Moisture yang dating dari luar, yaitu pada wakt batubara ditambang, diangkut atau                                kehujanan. Moisture ini dapat dihilangkan dengan jalan diangin-angin atau dikeringkan,                      diudarakan.

              2.       Residual Moisture
                     Moisture yang hanya dapat dihilangkan bila di panaskan sampai 105oC
              3.       Total Moisture
                     Adalah penjumlahan dari Free moisture dan Residual Moisture.
         
              4.       Water of Hydratation ( Inherent Moisture )
                     Adalah air yang terikat secara kimia dalam batubara.



               ORGANIC MATTER
                       1.       Volatile Matter
                               Terdiri dari hodrogen, oksigen, nitrogen, belerang, karbon monoksida dan metana.

                       2.       Fixed Carbon
                              Merupakan sisa padat dari hasil pemanasan batubara setelah seluruh zat                                                 terbangnya habis keluar.


                Zat Mineral ( Inorganic Matter )
                       1.       Volatile Mineral Matter
                               Merupakan volatile matter yang akan keluar membentuk gas karbon dioksida                                        (dari karbonat-karbonat), belerang (dari pirit) dan air yang menguap dari lempung.
                               Material anorganik, yaitu mineral mineral bukan karbonat yang merupakan bagian                                dari struktur tumbuhan merupakan zat mineral inherent dalam batubara.

                       2.       Ash
                              Mineral terbanyak dalam batubara umumnya kaolin, lempungm pirit dan kalcit                                     yang semuanya akan mempertinggi kadar silicon oksida, oksida menyusul                                             senyawa-senyawa magnesium, natrium, kalium, mangan dan

                      Ada 2 periode Zamangara terbesar kedua Batubara
                      -pertama, dimulai 345 juta tahun yang lalu (periode karbon).
                      -kedua, di mulai 100 juta tahun yang lalu.
BATUBARA INDONESIA
·         Di Asia Tenggara, Indonesia merupakan Negara terbesar kedua setelah Cina, sekitar 36 milyar ton.
·         Batubara Indonesia termasuk muda dan terbentuk pada periode tertiary (Miocene dan Eocene) berumur 26 juta dan 54 juta tahun.
·         Batubara muda ini mempunyai sejarah geologi yang rendah berkisar antara lignit dan sub bituminous.
·         Dari 36 milyar ton cadangan batubara Indonesia, diperkirakan 70% lignit, 28%sub bituminous, 1,96% bituminous dan 0,04% adalah antrasit.


PEMANFAATAN BATUBARA INDONESIA
1.       Batubara untuk bahan bakar (Steaming Coal, Ful Coal atau Energy Coal)
2.       Batubara bituminous untuk dibuat kokas, disebut batubara kokas.
3.       Batubara untuk dibuat sebagai bahan dasar untuk energy lainnya, disebut batubara konversi.

1.Batubara untuk bahan bakar
- untuk mengubah air menjadi uap di dalam suatu boiler PLTU.
- untuk membakar bahan pembuat klinker di pabrik semen.
-bahan bakar di industir-industri (pabrik kertas).

2.Batubara untuk kokas.
- Batubara dipanaskan tanpa udara sampai sebaigan volatile matter nya menguap. Kokas digunakan dalam pembuatan besi dan baja karena memberikan energy dan panas dan sekaligus bertidak sebagai zat pereduksi terhadap biji besi yang dikerjakan di dalam suatu tanur suhu tinggi.

3.Batubara konversi
   -Batubara yang di manfaatkan tidak sebagai bahan bakar padat tetapi energy yang dikandung batubara disimpan dalam bentuk gas (gasifikasi) dan cairan (likuifaksi). Dalam proses gasifiasi semua zat organic dalam batubara diubah ke dalam bentuk gas, terutama CO, CO2 dan Hidrogen. Gas-gas ini dapat pula di ubah menjadi bahan-bahan kimia seperti pupuk dan methanol. Dalam proses likuifaksi bertujuan mengubah batubara menjadi minyak (gasoline, diesel, jet fuel).

DAMPAK DARI PEMANFAATAN BATUBARA
Adanya pencemaran yang disebabkan oleh diemisikannya gas-gas campuran Nitrogen Oksida, campuran gas-gas belerang oksida dan Ash hasil sampingan adan pembakaran batubra dalam kolam pengendap abu.

PENGERTIAN SAMPLING
Sampling adalah : pengambilan contoh secara acak/random dan teratur sesuai dengan standar yang digunakan dari sejumlah besar partai barang , yang mana contoh yang diambil mewakili dari partai barang tersebut, untuk kemudian di uji secara kimiawi dan fisik. Contoh yang diambil harus mendapat kesempatan yang sama jika terambil dengan cara random/acak escara teratur, sehingga dapat mewakili partai barang. Contoh yang telah terambil tersebut akan di uji kimiawi dan fisika untuk menentukan muda dari partai barang tersebut.

MENGHINDARI KESALAHAN, MAKA PERSYARATAN SAMPLING :
·         Metode standard harus benara ( ISO, BS, ASTM, atau JIS )
·         Penentuan jumlah Increment harus benar.
·         Peralatan sampling serta ukuran harus standard.
·         Pengambilan contoh harus benar.
HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEBELUM PELAKSANAAN SAMPLING :
·         Tujuan contoh diambil untuk penentuan analisa apa ?  (parameter yang akan di uji)
·         Top size batubara.
·         Kondisi batubara jenis unclean/clean-blending/tunggal.
·         Cara pemuatan batubara.
·         Berat/tonage partai barang.

SAMPLING CARA MANUAL

1.       SAMPALING DARI BELT CONVEYOR
-          Sampling dari curahan batubara
-          Sampling dari belt yang diberhentikan
2.       SAMPLING DARI KAPAL
-          Sampling dari tongkang
-          Sampling dari kapal (VESSEL)
3.       SAMPLING DARI STOCKPILE
4.       SAMPLING DARI TRUK.(Dump truck)

SAMPING DARI CURAHAN BATUBARA
·         Kecepatan sampling harus dapat memudahkan akses kebagian silang keselurahan (the Cross Section) falling stream sehingga petugas sampling dapat melakukan pekerjaannya dengan aman. Pada umunya pekerjaan tersebut dilakukan di ujung akhir belt conveyor.
·         Contoh diambil dengan cara memasukkan penyerok (ladle) kedalam aliran dengan posisi terbalik, kemudian putar sehingga posisi penyerok terbuka ke atas dan jika sudah penuh, tarik kembalik untuk dituangkan ke wadah sebagai contoh.

SAMPLING DARI STOPPPED BELT
·         Metode sampling ini adalah suatu metode dengan cara menghentikan belt conveyor.
·         Metode ini bukan suatu metode rutin yang praktis sehubungan dengan menghentikan kemudian menghidupkan belt yang menyebabkan pemutusan pembongkaran dan mengencangkan system conveyor selama proses pembongkaran.
·         Menggunakan Frame sebagai bahan acuan.

SAMPLING DARI STOPPED BELT
·         Mengacu pada ISO 1988 tentang skema untuk Frame sampling yang digunakan untuk sampling stopped belt. Lebar dari frame sampling harus sedikitnya tiga kali ukuran terbesar (top Zise) dari batubara. Profil Frame harus sama dengan belt conveyor sehingga dapa kontak dengan conveyor secara sempurna.
·         Sampling Stoped Belt digunakna sebagai metode acuan sampling untuk uji bias terhadap metode sampling yang lain.


3.SAMPLING DARI KAPAL
A.      SAMPLING DARI TONGKANG
Jika kedalaman batubara dalam hold lebih kecil dari 4m, batubara harus disampling dalam satu tahap selama pembongkaran.
B.      SAMPLING DARI KAPAL (VESSEL)
Kapal harus disamping dalam dua tahap atau lebih, satu tahap dengan kedalaman 4m di dalam palka. Sampling tahap pertama jangan dikerjakan dulu sampai unit permukaan dari batubara sudah cukup dibongkar, hal ini untuk menjaga pembagian antara batubara ukuran dan bongkahan sesua dengan seharusnya.

4.SAMPLING DARI STOCKPILE
·         Contoh Stockpile seringkali diambil selama penimbunan ataupun pengurukan Stockpile untuk memperoleh contoh dari memotong silang keseluruhan.
·         Contoh diambil dari kisi-kisi contoh pada keseluruhan Stockpile (pada bagian lereng yang curam, pengambilan sample bias jadi tidak dimungkinkan)
·         Pengambilan increment sekurang=kurangnya 0.5m dibawah permukaan Stockpile
·         Alat sekop digunaan untuk mengambil increment. Beri tanda perkiraan gambaran kisi keseluruhan permukaan Stockpile untuk mencapai jumlah increment yang diperukan pengerjaan ini biasanya pada interval 20 hingga 25 m tergantung pada ukuran Stokpile.

5.PENGAMBILAN DARI TRUK
·         Pengambilan sample dilakukan pada waktu batubara dibongkar dengan truck (dump truck) di stockpile atau pada sat dimuat ke atas truck.

contoh sampling yang benar dalam proses pengambilan sample di stockpile.
pengambilan sample yand ada di sisi stockpile harus dengan cara menyilang dengan jarak kurang lebih 1meter pertitik pengambilan contoh.

pengambilan sample di bagian paling atas dengan cara menguruk lapisan yang berada diatas sedalam 0,5 dari permukaan paling atas.



PRESENTASE KESALAHAN PEKERJAAN                                                           
-          80% SAMPLING
-          15% PREPARASI
-          5% ANALISA

Untuk mengurangi kesalahan dalam pekerjaan, harus di awali dengan hati dan niat yang bersih.
because, QUALITY START WITH YOU.



Salam hangat. 


RANGERMERAH.